Pekanbaru – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Syarif Kasim Riau kembali menegaskan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan melalui pemanfaatan teknologi. Hal ini diwujudkan dalam Kuliah Umum yang diselenggarakan pada Jumat, 3 Oktober 2025, di Aula FTK dengan mengusung tema “Belajar Bahasa Arab melalui Aplikasi Qur’ani: Surah Al-Fatihah sebagai Model”.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Siti Shalihah, M.Ag., yang fokus memaparkan bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat diintegrasikan secara praktis dalam pembelajaran Al-Qur’an, khususnya Surah Al-Fatihah.
Misi Strategis Kaprodi: Dari Teori Menuju Keterampilan Praktis
Ibu Kasmiati, S.Pd.I., M.A., selaku Kepala Program Studi PBA, dalam sambutannya menegaskan bahwa inisiatif menghadirkan pakar eksternal dan mendiskusikan inovasi teknologi bukan sekadar formalitas. “Ini adalah bagian strategis untuk memperkuat posisi prodi menuju akreditasi unggul,” ujar beliau.
Ibu Kasmiati berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat ganda bagi mahasiswa: membuka akses ilmu dari luar UIN Suska, memperkaya wawasan akademik, sekaligus meningkatkan keterampilan praktis bahasa Arab, terutama dalam aspek qirā’ah (membaca) dan tajwīd. Beliau menambahkan, prodi menargetkan lulusan tidak hanya memiliki teori, tetapi juga pengakuan keterampilan nyata—bahkan dalam bentuk sertifikat penguasaan bacaan Al-Fatihah.
Urgensi Al-Fatihah dan Peran Aplikasi Alfatihah.ind
Dr. Siti Shalihah membuka pemaparannya dengan menekankan urgensi Surah Al-Fatihah. “Penguasaan bacaan Al-Fatihah bukan hanya retorika akademis, tetapi merupakan kebutuhan ritual praktis,” kata Dr. Siti, mengingat surah ini adalah rukun dalam shalat. Oleh karena itu, ketepatan bacaan menjadi kondisi sahnya ibadah.
Dalam konteks teknis, Dr. Siti memperkenalkan dan memaparkan cara kerja aplikasi Alfatihah.ind. Aplikasi Qur’an berbasis AI ini dirancang khusus untuk membantu pengguna di Indonesia. Fitur utamanya mencakup modul istima‘ (mendengar), qiraah (latihan membaca) dengan umpan balik otomatis, serta koreksi makhraj huruf yang didukung kecerdasan buatan.
“Aplikasi ini menyediakan alat koreksi bacaan yang praktis dan dapat diulang kapan saja, membantu mengatasi kendala umum mahasiswa seperti kekeliruan dalam pengucapan huruf khas (‘ain vs alif) dan kesalahan qiraah,” jelas Dr. Siti. Aplikasi yang tersedia gratis di Google Play dan App Store ini juga menawarkan fitur sertifikat penguasaan bagi pengguna yang menyelesaikan modul tertentu.
Rekomendasi Aksi Cepat Prodi
Pemanfaatan teknologi ini memberikan sinyal positif akan kesiapan digital Prodi PBA, yang sangat relevan dalam penilaian inovasi pembelajaran akreditasi.
Melalui kuliah umum ini, PBA FTK UIN Suska Riau semakin mantap melangkah untuk mengintegrasikan pembelajaran Al-Qur’an dengan inovasi digital, menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga terampil secara praktik qiraah dan siap bersaing di dunia profesional.

Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau PBA FTK UIN SUSKA