Pekanbaru, 27 Mei 2025 — Di tengah arus globalisasi dan derasnya tantangan pembelajaran bahasa asing, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sultan Syarif Kasim Riau terus bergerak progresif. Bukan hanya menjaga kualitas akademik, tetapi juga memperluas jejaring internasional. Salah satu buktinya terlihat dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan bahasa Arab yang berlangsung hangat dan penuh semangat.
Bertajuk دورة المهارات الرئيسية في كتابة اللغة العربية, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Prodi PBA FTK UIN SUSKA Riau dan Majma’ Malik Salman li al-Lughah al-‘Arabiyyah (King Salman Global Academy for Arabic Language), sebuah lembaga internasional bergengsi yang bergerak dalam pengembangan dan penyebaran bahasa Arab di tingkat global.
Dalam wawancara bersama Sekretaris Prodi PBA, Bu Kasmiati, M.Pd., dijelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya pelatihan teknis, tetapi juga bagian dari visi besar Prodi PBA untuk membentuk mahasiswa yang tak hanya bisa membaca dan memahami, tetapi juga mampu menulis dengan tajam, runtut, dan bernilai ilmiah dalam bahasa Arab. “Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya pandai dalam teori, tetapi juga mampu menuangkan gagasan dengan struktur bahasa Arab yang benar dan elegan. Inilah ruh dari daurah ini,” ujar beliau.
Daurah yang dilaksanakan secara luring di kampus ini menghadirkan pemateri dari King Salman Global Academy yang memiliki kompetensi tinggi di bidang linguistik Arab dan pengajaran internasional. Metode pelatihan yang interaktif, aplikatif, dan berbasis praktik langsung membuat suasana pelatihan menjadi hidup dan menyentuh kebutuhan nyata mahasiswa.
Peserta kegiatan terdiri dari mahasiswa Prodi PBA lintas angkatan, dan antusiasme mereka begitu terasa sejak hari pertama. Mereka tidak hanya menyimak, tetapi juga terlibat aktif dalam praktik penulisan, diskusi, serta simulasi penilaian teks. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa mahasiswa PBA UIN SUSKA Riau siap bersaing secara akademik di tingkat internasional.
Selain materi substantif, peserta juga mendapatkan sertifikat resmi dari lembaga mitra sebagai bentuk pengakuan atas partisipasi mereka dalam kegiatan internasional ini. Tak kalah penting, kegiatan ini membuka peluang lebih luas untuk kolaborasi lanjutan antara UIN SUSKA dan lembaga-lembaga bahasa Arab dari Timur Tengah.
Sebagai penutup, Bu Kasmiati menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini. “Kita ingin daurah semacam ini menjadi budaya akademik baru di PBA, agar mahasiswa terbiasa menulis, terbiasa berpikir dalam bahasa Arab, dan terbiasa membangun gagasan lintas budaya,” ucapnya.
Dengan semangat yang terus menyala, Prodi PBA UIN SUSKA Riau membuktikan bahwa bahasa Arab bukan sekadar bidang studi—tetapi adalah jembatan ilmu, budaya, dan diplomasi dunia Islam yang harus dijaga dan dikembangkan.
