Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau PBA FTK UIN SUSKA
Sabtu, 15 November 2025, Gedung PPG UIN Suska Riau menjadi ruang belajar intens bagi puluhan mahasiswa FTK yang ingin memperkuat kemampuan desain visual. Dengan tema “Design for Impact: Membangun Identitas Visual yang Kuat di Era Digital”, workshop ini dirancang bukan sekadar mengajarkan tata letak dan warna, melainkan membentuk cara berpikir desain yang mampu menyampaikan pesan organisasi, publikasi, dan tugas akademik secara efektif.
Tema tahun ini dipilih karena desain grafis kini menjadi keterampilan krusial dalam berbagai ranah kampus—dari publikasi kegiatan hingga pengelolaan identitas organisasi. Menyadari peran strategis tersebut, panitia berkolaborasi dengan Departemen Kominfo HMPS untuk menyelaraskan workshop dengan program kerja Kominfo yang fokus pada media, desain, dan manajemen informasi. Hasilnya adalah sebuah kegiatan yang relevan bagi pengurus organisasi dan mahasiswa yang kerap menjadi ujung tombak komunikasi visual kampus.
Acara dipandu oleh Ahmad Harir, Pimpinan Umum LPM Gagasan, yang membawakan materi mulai dari prinsip dasar desain grafis hingga strategi membangun identitas visual yang berkesan. Penyajian materi dilengkapi dengan sesi praktik langsung, peserta bekerja membuat desain sederhana menggunakan Canva di laptop atau ponsel, sehingga teori segera diuji dengan praktik nyata. Format ini dirancang agar peserta pulang tidak hanya memahami konsep, tetapi juga memiliki hasil karya yang bisa dimasukkan ke dalam portofolio.
Khusus bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA), workshop ini memberi nilai tambah praktis: kemampuan mendesain materi ajar, poster kegiatan dakwah, atau konten multimedia berbahasa Arab yang komunikatif dan estetis. Dengan bekal desain yang baik, mahasiswa PBA dapat menyajikan materi pembelajaran yang lebih menarik, memperkuat branding organisasi keagamaan, dan memaksimalkan penetrasi pesan akademis dalam ruang digital.
Target peserta sebanyak 50–70 orang dipilih untuk menjaga kualitas interaksi dan efektivitas pembelajaran. Keberhasilan workshop akan diukur melalui keaktifan peserta pada sesi tanya jawab dan praktik, tingkat kehadiran sesuai kuota, serta umpan balik positif yang diterima panitia pasca-acara. Selain itu, peserta mendapatkan bukti konkret: e-sertifikat, materi presentasi, file template desain, dan hasil karya yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
Dari sisi teknis, pendaftaran dilakukan lewat formulir daring yang disebarluaskan panitia; acara gratis dengan mekanisme kuota terpenuhi lebih dahulu. Panitia juga memastikan kesiapan teknis agar sesi praktik berjalan lancar, peserta diminta membawa perangkat dan menginstal aplikasi Canva sebelumnya, sehingga waktu praktik dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Sebagai penutup, Ketua Pelaksana, Suci Yuliani Puspita, berharap acara ini membuka ruang kreativitas dan mendorong keberanian berkarya: “Semoga workshop ini menjadi langkah kecil yang membuka pintu besar bagi kreativitas dan keberanian berkarya.” Harapan tersebut merangkum tujuan sederhana namun mendasar: membekali mahasiswa bukan hanya dengan keterampilan teknis, tetapi juga dengan keyakinan untuk menggunakan desain sebagai alat komunikasi yang bermakna.
