(Pekanbaru, 16 Februari 2022) – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab tidak berhenti untuk menjalin kerjasama demi meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bagi civitas akademik. Bukan hanya peserta didik (mahasiswa) saja yang terus belajar melainkan juga para pendidik (dosen). Hal ini mengingat konsep pendidikan seumur hidup, Long life education yang senada dengan ungkapan orang arab “uthlubul ‘ilma minal mahdi ilal lahdi”. Oleh karena itu, baik dari pendidik (dosen), peserta didik (mahasiswa) maupun tenaga kependidikan (staff) terus selalu berusaha dan belajar untuk meningkatkan kualitas keilmuannya.
Salah satu kerjasama yang baru-baru ini dilakukan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Arab yaitu dengan Arab Saudi. Berkat kerjsama tersebut, terselenggaralah kegiatan berupa daurah intensif untuk para pendidik bahasa arab non-arab (dauratu tadriib mu’allimii al-lughati al-arabiyyati li ghairi an-naathiqiina biha). Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama prodi pendidikan bahasa arab dan Ittihadu mudarrisiy al-lughah al-arabiyyah bi Indunisiyya (IMLA Indonesia) dengan Arab Saudi melalui menteri kebudayaan Arab Saudi (Ministry of Culture) dan arabiyyah lil jaami’ (Arabic for All). Daurah tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kompentensi dan pengalaman bagi para pendidik bahasa arab (guru/dosen) yang bukan merupakan orang arab (non-native).
Kegiatan daurah tersebut berlangsung selama 3 hari dari tanggal 13 – 16 Februari 2022 secara daring melalui aplikasi zoom meeting dengan 2 orang pelatih dari arab yaitu Prof. Dr. Sholeh dan Dr. Abdul Aziz al-Mahyubi.
Daurah yang diikuti sekitar 19 orang tersebut berjalan dengan lancar dan penuh antusias dari para peserta dan pelatih daurah. Tampak beberapa kali peserta saling bergantian bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang sedang berlangsung seperti perbedaan metode pembelajaran bahasa arab antara orang arab asli dan orang selain arab. Pelatih pun menjawab dengan penuh semangat sembari memberikan solusi terkait permasalahan yang ada. Kegiatan daurah tersebut di-akhiri dengan Post-test menutup Pre-test yang telah dilaksanakan di awal darurah dan terakhir pembagian Sertifikat bagi para peserta daurah.
Dengan adanya daurah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa arab khususnya pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau yang memang telah terakreditasi “A”. (AMM)