PRODI PBA TAJA MUKHAYYAM ARABY DI LEMBAH HARAU PAYAKUMBUH “Mukhayyam Araby, Pupus Kecemasan Berbahasa”

Dalam rangka meningkatkan kompetensi kebahasaan bagi mahasiswa terutama pada aspek kalam dan kemampuan berkomunikasi menggunakan Bahasa Arab, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau kembali melaksanakan kegiatan Mukhayyam Araby (Kemah Berbahasa Arab) di Lembah Harau Payakumbuh Sumatera Barat. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 23 hingga 26 November 2023 yang dipimpin langsung Ketua dan Sekretaris Jurusan PBA Dr. Jon Pamil MA, dan Kasmiati, MA, serta didampingi 8 dosen pembimbing masing-masing : Dr. Djeprin EH., M.Ag. Dr. Meimunah SM, M.Ag, Aisyah, M.Ag, Pengadilan Rambe, MA, dan Muspika Hendri, MA, dan diikuti sebanyak 133 mahsiswa. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya dan telah berlangsung untuk ke tiga kalinya sejak tahun 2021.

Mukhayyam Araby secara resmi dibuka oleh Ketua Jurusan PBA dan didampingi oleh Sekretaris Jurusan dan dosen pembimbing pada hari Kamis tanggal 26 November 2023 pada pukul 20.00 WIB bertempat di lapangan Timur Lembah Harau Payakumbuh. Suasana pembukaan kegiatan berlangsung cukup meriah diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’ an oleh Muhammad Azqi Reisan, dilanjutkan laporan Ketua Panitia oleh Farhan Heru Pratama, dan diakhiri dengan sambutan Ketua Jurusan PBA sekaligus membuka secara resmi kegiatan Mukhayyam Araby. Meskipun sempat diguyur hujan rintik-rintik tetapi tidak menyurutkan peserta kegiatan untuk tetap bertahan menikmati sajian kegiatan yang bernuansa Arab yang dipandu langsung oleh MC Nur Agila dan Nur Fitri Aini.

Ketua Jurusan PBA dalam sambutannya mengingatkan arti penting pembentukan bi’ ah lughawiyah (lingkungan berbahasa) bagi mahasiswa Jurusan PBA sehingga kegiatan Mukhayyam Araby (Perkemahan Berbahasa Arab) menjadi alternatif yang paling tepat dilaksanakan apalagi jika dihubungkan dengan salah satu konsep Merdeka Belajar yang menuntut pengayaan kegiatan mahasiswa di luar kampus. Sedangkan pemilihan tempat di Lembah Harau merupakan pilihan tepat mengingat tempat ini memiliki iklim yang sejuk dengan kontur alam yang masih fresh dan alami.

Melanjutkan sambutannya Kajur PBA mengingatkan bahwa kegiatan MukhayyamAraby ini merupakan cara yang tepat untuk mengurangi perasaan al’ qalaq al-lughawy (kecemasan berbahasa) yang bisa menimbulkan perasaan takut salah ketika berkomunikasi menggunakan bahasa Arab. Karena itu, selama 3 hari di Lembah Harau ini mahasiswa hanya difokuskan untuk berbahasa arab pada semua aktivitas dengan suasana gembira dan menyenangkan di tempat yang indah sehingga bisa mengurangi kecemasan berbahasa itu.

Agar fokus berbahasa Arab Kajur PBA memberi tips kepada seluruh peserta di antaranya; pertama, harus memulainya dengan niat yang kuat untuk berbahasa dan senantiasa memunculkan pertanyaan di benak tentang apa saja yang dilihat, didengar,dan dikerjakankan sehingga bisa memperkaya perbendaharaan mufradat dan tarkib lughawy. Kedua, tidak melakukan tanammur (bulliying) jika menemukan kesalahan kawannya dalam berbahasa Arab karena itu bisa memuncukan al-qalaq al-Lughawy. Ketiga, senantiasa membawa pena dan buku saku untuk mencatat kata-kata atau kalimat baru yang belum diketahui maknanya sehingga lebih mudah mencarinya di dalam kamus atau bertanya kepada kawan-kawan yang sudah mengetahuinya.

Untuk menciptakan suasana berbahasa Arab selama pelaksanaan Mukhayyam, panitia kegiatan yang terdiri dari mahasiwa HMPS Prodi PBA telah merancang berbagai kegiatan dan perlombaan yang kesemuanya wajib menggunakan bahasa. Arab di antaranya; lomba nyanyi (al-Gina al-Araby) (lomba nyanyi berbahasa Arab), lomba debat (Munadzarah Arabiyah), masak-memasak (musabaqah at-Tobkhi), dan lomba tarik tambang (syaddu al-Habl). Pada malam terakhir dilaksanakan api unggun yang dimeriahkan dengan penampilan drama berbahasa arab (tamsil Araby) oleh masing-masing utusan peserta. Meskipun sempat diwarnai hujan rintik-rintik, seluruh kegiatan berlangsung cukup meraih dan sukses. Sesuai tujuannya. Mukhayyam Araby telah memunculkan iklim keberanian peserta untuk berbahasa Arab dan semakin mencintai dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil Interview dengan beberapa peserta, mereka puas dengan kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa akan selalu ada.

About Adinda Sri Utami

Check Also

Mahasiswi peserta program Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan Internasional di Thailand, yang diselenggarakan oleh Persatuan Alumni Indonesia Thailand (PERSAIT) bersama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, telah kembali ke tanah air. Momen kepulangan ini menjadi penanda selesainya perjalanan akademik lintas negara yang sarat akan makna.

Pada 24 September, mahasiswi Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan Internasional yang ditempatkan di …