Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau PBA FTK UIN SUSKA
Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah & Keguruan (FTK) UIN Suska Riau menjadi panitia penyelenggara kegiatan bulanan FTK UIN Suska Riau yaitu kegiatan Mohybcon Seri 7 (Monthly Hybrid Converence) secara online yang dilaksanakan dan berlangsung pada hari kamis, 25 November 2021. Diskusi bulanan Mohybcon seri 7 FTK UIN Suska Riau ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi pimpinan dan sekelompok jajaran petinggi FTK kepada para dosen dan civitas akademika untuk tetap semangat menjalani atmosfer akademik di masa pandemi covid-19. Program online ini adalah bentuk fasilitas belajar yang sangat berharga di masa pendidikan modern. Khusus bagi seluruh civitas akademika untuk mewujudkan reputasi akademisi yang lebih baik lagi.
Mohybcon seri 7 online FTK UIN Suska Riau yang digawangi oleh Prodi Pendidikan Bahasa Arab ini mengangkat tema “Pembentukan Lingkungan Bahasa Asing di Perguruan Tinggi: Urgensi dan Faktor Pendukung (تكوين بيئة اللغة الأجنبية: أهميتها ومقوماتها)”, menghadirkan sesi keynote speakers dan sesi paralel dengan narasumber keynote speakers dari dosen FTK UIN Suska Riau, yaitu DR. Nandang Sarip Hidayat, S.Pd.I., MA dan DR. Afriza, S.Ag., M.Pd., serta seorang narasumber dari International Islamic University Malaysia yaitu Wan Rusli Wan Ahmad, P.hD.
Paparan materi dari keynote speake secara garis besar mengangkat tentang strategi pembentukan lingkungan bahasa asing di perguruan tinggi dan pentingnya membangun kecintaan terhadap bahasa khususnya bahasa Arab bagi umat muslim karena bahasa Arab selain merupakan bahasa internasional, bahasa Arab juga merupakan bahasa agama dimana bahasa Arab sering kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kegiatan mohybcon seri 7 ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan soft skill dan karakter yang unggul melalui kajian beragam bidang keilmuan dan juga melalui kemampuan menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris di lingkungan civitas akademika. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, seluruh komponen, civitas akademika, dosen dan praktisi pendidikan bisa lebih berpeluang dan berkesempatan untuk terus berkembang maju ke arah yang lebih baik dan sukses. (Ysrh)
